3 Zodiak Paling Impulsif, Kerap Bertindak Tanpa Pikir Panjang

gospelangolano.com, Jakarta Ada orang yang butuh waktu lama untuk memutuskan suatu hal, namun ada juga yang memaksakan atau terburu-buru dalam mengambil keputusan. Tiga zodiak berikut ini paling asertif dalam mengambil keputusan atau mengambil keputusan dalam banyak hal.

Dengan jiwa petualang dan pemikiran jangka pendek, zodiak ini cepat mengambil keputusan. Biasanya hal itu menyenangkannya, meskipun kemudian dia menyesalinya.

Inilah tiga zodiak paling agresif dibandingkan lainnya, melansir Bustle, Kamis (1/2/2024).

1. Aries (21 Maret – 19 April)

Dengan zodiak Aries, tak heran jika Aries menjadi sosok yang menakutkan. Menjadi pribadi yang kuat dan berapi-api dalam mengerjakan atau memikirkan suatu hal yang perlu diselesaikan, termasuk dalam mengambil keputusan, Zodiak ini juga dikenal dengan rasa percaya diri yang memperkuat semangat tak kenal takut karena tidak peduli dengan apa yang ada di hadapannya. dia. . Dia.

2. Sagitarius (22 November – 21 Desember)

Tidak ada yang lebih menikmati modeling selain Sagitarius. Dia juga suka mengambil risiko. Ini karena orang Sagitarius suka mengeksplorasi hal-hal baru dalam hidup.

Sebaliknya, pria Sagitarius adalah sosok yang tepat ketika sedang kebingungan memilih sesuatu. Nah, saat kamu sedang bingung mau berlibur ke mana, coba tanyakan pada sahabat Sagitariusmu. Dia bisa memberikan jawaban yang lengkap.

Jika Anda pernah bertemu seorang Aquarius, Anda pasti tahu bahwa mereka tidak dapat diprediksi, tidak dapat diprediksi, dan tidak dapat diprediksi. Inilah sebabnya mengapa Sagitarius adalah orang yang agresif.

Namun hal ini tidak berlaku pada seluruh aspek kehidupan. Sebagai zodiak yang cerdas, Aquarius sering kali bijaksana dalam hal pekerjaan dan karier. Namun begitu dia meninggalkan kantor, dia siap untuk melarikan diri dan pergi ke mana pun pikiran bebasnya membawanya.

 Perilaku agresif diartikan sebagai tindakan yang dilakukan tanpa memperhatikan masa depan, bertindak impulsif dan menimbulkan kerugian yang tidak perlu.

Tindakan acak sering kali menimbulkan hasil yang tidak diinginkan. Hal ini karena tindakan spontan bertentangan dengan apa yang kita rencanakan dan kebiasaan kita. Bahkan, beberapa dampak dari tindakan tersebut bisa merugikan orang lain.

Diambil dari jurnal Impulse Control Disorders: Update Review of Clinical Information and Clinical Practice yang tersedia di situs NCBI, perilaku impulsif paling sering terjadi pada anak muda di bawah usia 30 tahun. Sekitar 80-95% adalah perempuan.

Gejala yang dialami penderitanya adalah ketidaksabaran, kebingungan, ketidakstabilan, tekanan, kurang pengendalian diri dan sering mengganggu orang lain. Seringkali orang bertindak cepat tanpa memikirkan akibat dari tindakannya.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa perilaku impulsif mungkin ada hubungannya dengan lobus frontal. Penelitian lain menunjukkan hubungan antara impulsif dan komunikasi otak. Para ilmuwan telah menempuh perjalanan panjang untuk memahami sepenuhnya hubungan antara impulsif dan kepribadian, komunikasi otak, dan aktivitas otak. Penyebab impulsif lainnya adalah kondisi fisik seperti cedera otak dan stroke, yang dapat menimbulkan gejala seperti perilaku impulsif.