3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik

0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Meningitis merupakan penyakit serius yang bisa dicegah. Dokter spesialis anak Eka Hospital Permata Hijau, Nirmalia Hussin mengatakan, setidaknya ada tiga cara untuk mencegah penyakit penyebab radang selaput otak ini.

Tiga cara mencegah meningitis pada anak adalah: pola hidup bersih dan sehat

Pertama, menerapkan kebiasaan hidup bersih. Misalnya mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan untuk bayi, mencuci tangan bayi sebelum makan atau setelah dari toilet, dan menjaga etika saat batuk atau bersin. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi

Kedua, jika ada anggota keluarga yang sakit, penting untuk melindungi diri Anda dan orang lain dari infeksi dengan menghindari berbagi barang pribadi. Segera bawa anggota keluarga ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan.

Selain itu, jika ada anak yang sakit, sebaiknya istirahat di rumah untuk menghindari penularan ke anak lain, kata Nirmalia seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (22/4/2024). Vaksinasi

Ketiga, vaksin merupakan cara efektif untuk mencegah meningitis pada anak. Vaksin campak, Hib, polio, dan pneumokokus juga dapat mencegah risiko meningitis akibat virus dan bakteri.

Selain itu, terdapat vaksin konjugat meningokokus (MenACWY) yang dapat melindungi anak dari infeksi virus meningokokus penyebab meningitis. Vaksin ini dapat diberikan pada anak usia 2-11 tahun.

“Jika anak mendapat vaksinasi, maka risiko terkena meningitis akan berkurang,” jelas Nirmalia.

Nirmalia menjelaskan, meningitis adalah suatu kondisi dimana lapisan otak yang disebut meninges mengalami peradangan. Kondisi ini berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan fungsi sistem saraf, melemahnya sistem kekebalan tubuh hingga kematian.

Deteksi dini gejala meningitis dapat mengurangi risiko kematian dan mencegah komplikasi serius jangka panjang dengan pengobatan tepat waktu.

Meski bisa terjadi pada semua usia, bayi dan anak-anak paling rentan terkena meningitis. Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui cara mencegah meningitis pada anak.

Virus dan bakteri bisa menjadi penyebab meningitis, lanjut Nirmalia. Dalam kasus yang jarang terjadi, meningitis juga bisa disebabkan oleh jamur.

Biasanya virus atau bakteri penyebab meningitis tidak menyerang selaput otak secara langsung, melainkan bermula di bagian tubuh lain.

Virus atau bakteri tersebut kemudian menyebar melalui pembuluh darah hingga ke lapisan otak dan menyebabkan peradangan. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko infeksi virus atau bakteri berkembang menjadi meningitis adalah pada anak-anak dengan gangguan sistem imun.

Virus atau bakteri penyebab meningitis dapat menular melalui kontak dengan air liur atau sekret hidung saat bersin dan batuk. Bisa juga disebabkan oleh kontak dengan bahan yang terinfeksi virus atau bakteri. Bisa juga disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Beberapa jenis virus dan bakteri yang dapat menyebabkan meningitis antara lain: virus non-polio, enterovirus, virus campak, influenza, herpes simplex, dan virus West Nile.

“Virus-virus ini kemungkinan besar menyebabkan meningitis pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dan bayi.” Bakteri Streptococcus pneumoniae Haemophilus influenzae tipe B (Hib) Neisseria meningitis Listeria monocytogenes Escherichia coli (E.coli) Klebsiella pneumoniae.

Seperti halnya virus, bakteri ini kemungkinan besar menyebabkan meningitis pada anak di bawah 5 tahun dan bayi, kata Nirmalia.

happy 3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik
Happy
0 %
sad 3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik
Sad
0 %
excited 3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik
Excited
0 %
sleepy 3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik
Sleepy
0 %
angry 3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik
Angry
0 %
surprise 3 Tips Cegah Meningitis pada Anak, Dokter: Lebih Dini Lebih Baik
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D