3 Olahraga Ringan yang Cocok untuk Ibu Hamil, Bisa Mengurangi Stres Lho
gospelangolano.com, Jakarta Penyuluhan bisa bermanfaat bagi kesehatan saat hamil. Seseorang yang rutin berolahraga selama hamil dapat mengurangi risiko keguguran, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Latihan kekuatan, atau kardio, biasanya paling bermanfaat. Jenis olahraga ini membutuhkan jantung untuk memompa darah beroksigen ke otot-otot yang digunakan. Aktivitas ini juga melibatkan penggunaan otot-otot besar, seperti kaki, dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Medical News Today, selama tiga bulan pertama kehamilan, ibu hamil sebaiknya mencoba berolahraga secara perlahan. Banyaknya olahraga yang dilakukan ibu hamil akan bergantung pada seberapa aktif mereka sebelum hamil.
Sebaiknya pilih olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, yoga, dan berenang. Wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga atau olahraga baru.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika merekomendasikan agar ibu hamil melakukan olahraga ringan minimal 150 menit per minggu.
CDC merekomendasikan agar masyarakat melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap minggunya. Olahraga teratur dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan bagi ibu hamil, antara lain: Meningkatkan kualitas tidur Meningkatkan mood Mengurangi stres dan kecemasan Mempercepat persalinan Mengurangi risiko sembelit dan sakit punggung Risiko diabetes kehamilan dan hipertensi kehamilan meningkatkan kemampuan mengendalikan obesitas saat itu . perut. selama kehamilan dan setelah kehamilan
Andrew Putranagara, SpOG dari RSUD Cilining mengatakan jalan kaki merupakan salah satu olahraga sederhana yang baik untuk ibu hamil.
“Jalan di tempat teduh, 15 sampai 30 menit itu bagus,” ujarnya dalam siaran langsung di akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2024.
Dikutip dari Medical News Today, berjalan di trotoar merupakan salah satu olahraga yang paling lembut dan tidak efektif sehingga cocok dilakukan oleh ibu hamil. Berjalan di lingkungan yang tenang dan alami dapat membantu meningkatkan kesehatan dan relaksasi.
Jika Anda baru mengenal jalan kaki, Anda bisa memulainya dengan berjalan kaki selama 10 menit setiap minggunya. Selama tiga bulan pertama, ibu hamil bisa secara bertahap meningkatkan berjalan kaki menjadi 30 menit tiga hingga lima kali seminggu, jika mereka mau.
Olah raga sederhana untuk ibu hamil adalah berenang. Andrew menyarankan olahraga ringan bagi ibu hamil, karena berenang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
“Berenang itu yang terbaik, karena yang pertama, risikonya lebih rendah saat berenang,” kata Andrew.
Selain itu, berenang juga dapat mengurangi stres dan rasa sakit. “Dan berenang bisa mengurangi stres dan mengurangi rasa sakit. “Bisa dilakukan selama 30 menit kalau bisa,” imbuhnya.
Mengutip situs ayosehat.kemenkes.go.id, populasinya berkurang jika berada di dalam air, sehingga berenang membuat ibu hamil bisa berolahraga tanpa mengeluarkan tenaga untuk menyehatkan tubuh. Berenang baik untuk paru-paru dan jantung.
Yoga merupakan salah satu olahraga kehamilan yang baik karena dapat melatih pernapasan dan melatih otot untuk persiapan melahirkan.
“Latihan yoga internal yang juga bisa dilakukan bersama suami, misalnya, sangat baik. “Terutama melatih otot pernafasan, fokus, sambil bekerja,” kata Andrew.
Andrew menambahkan, yoga bermanfaat untuk persalinan, karena yoga memperkuat otot, terutama otot panggul. Mengutip Today’s News Doctor, melakukan yoga memungkinkan orang melakukan peregangan dan penguatan tubuh dengan cara yang lembut.
Yoga juga mengembangkan keterampilan mental yang berguna selama berolahraga, seperti pengendalian napas dan meditasi. Namun sebaiknya ibu hamil berkonsultasi ke dokter dan ada gerakan tertentu dalam yoga yang sebaiknya dihindari, seperti berbaring telentang misalnya.