13 Peneliti UI Masuk Top 2% Scientist Worlwide 2024
Depok, gospelangolano.com – Sebanyak 13 peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam Top 2% ilmuwan dunia. UI sebelumnya memasukkan sembilan peneliti dalam daftar Top 2% of Scientist in the World versi Stanford University tahun 2023. Tiga belas dosen dan peneliti UI yang masuk dalam kategori “Top 2% of Scientist in the World 2024” berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta yang juga merupakan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL).
Daftar “2% Ilmuwan Teratas di Dunia 2024” diterbitkan oleh Universitas Stanford bekerja sama dengan Elsevier BV. Daftar tersebut disusun oleh Prof. John PA Ioannidis, M.D., Ph.D., dari Stanford University, dan edisi ketujuh dari publikasi “Updated Author Databases of Standardized Citation Indicators Across Science,” yang diterbitkan oleh Elsevier.
Universitas Stanford menerbitkan database akademisi terbaru pada 16 September 2024, yang disusun berdasarkan metrik kutipan standar. Basis data ini berisi informasi rinci tentang berbagai metrik kutipan, termasuk jumlah kutipan, indeks-h, indeks hm yang disesuaikan dengan kontribusi bersama (penulis bersama), serta indikator gabungan (c-score).
Para ilmuwan yang termasuk dalam database ini dikelompokkan menjadi 22 bidang keilmuan dan 174 subbidang sesuai dengan standar klasifikasi Science-Metrix. Seleksi sarjana didasarkan pada skor-c, baik dengan atau tanpa kutipan mandiri, di antara 100.000 sarjana teratas atau mereka yang berada di persentil 2% teratas dalam subbidang tertentu.
Pada kategori Single-Year Impact (data sitasi 2023), tiga dosen dan peneliti FK yang meraih penghargaan ini adalah Prof. Dr. Jeanne Adiwinata, MS, Ph.D.; Prof. Dr. Indah Suci Widyahening, MS, M.Si., CM-FM., Ph.D.; dan Prof. Dr. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A.(K). Dari FT, penghargaan serupa juga diraih oleh Prof. Mohammed Ali Beraoui, M.Eng.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. bahasa Inggris Nandi Setiadi Jaya Putra; dan Prof. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Si. Lima peneliti FMIPA yang juga masuk dalam daftar ini adalah Prof. Dr.rer.nat. Rosario Saleh; Prof. Yoki Ulizar, M.Sc. Munawar Khalil, S.Si., M.Eng.Sc., Ph.D.; Dipo Aldila, S.Si., M.Si.; Dr. dan Dewangga Oky Bagus Apriandanu, M.Sc., Ph.D. Sementara itu, peneliti SIL lainnya adalah Dr. Herdis Herdiansyah, S.Fil.I., M.Hum.
Pada kategori Career-Long Impact (data kutipan karir hingga akhir tahun 2023), tiga guru besar dan peneliti yang masuk dalam daftar ini adalah Prof. Dr. bahasa Inggris Nandi Setiadi Jaya Putra; Prof. Dr. Ivandini Tribidasari A, S.Si., M.Si., Ph.D.; dan Prof. Mohammed Ali Beraoui, M.Eng.Sc., Ph.D.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Dr. Nurtami, Ph.D., Sp, OF(K), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 13 dosen dan peneliti UI yang berhasil meraih penghargaan dalam 2% World Scientist 2024. Menurutnya, hasil ini merupakan hasil kerja sama transformasi yang dilakukan sektor riset dan inovasi dalam dua tahun terakhir melalui direktorat riset dan pengembangan, dimana penekanan pada riset dasar bertujuan untuk mencapai kualitas dan dampak. publikasi.
“Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya publikasi UI yang masuk ke jurnal-jurnal unggulan dan peningkatan jumlah sitasi yang signifikan. Kami optimis dengan kualitas dan kuantitas penelitian UI yang dikembangkan selama ini, akan semakin banyak lagi dosen dan peneliti UI yang akan melakukan penelitian. tidak hanya masuk dalam daftar bergengsi ini, tetapi juga akan mendapat pengakuan dari berbagai akademisi internasional. masyarakat di masa depan,” ujarnya pada Minggu, 22 September 2024.
Prof. Mohamed Ali Berawi, salah satu peneliti UI yang masuk dalam Top 2% ilmuwan dunia tahun 2024 mengaku bersyukur bisa berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa karya dan publikasi ilmiah para ilmuwan Indonesia telah menjadi rujukan dan referensi internasional.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa berkontribusi dalam penciptaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Guru Besar Fakultas Teknik Antarmuka Pengguna ini mengatakan, meneliti konsep keberlanjutan harus menjadi sebuah isu. Sehingga kedepannya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, menjaga kelestarian dan kelestarian alam, serta menjadikan Indonesia negara yang sejahtera.
“Kami berharap ini dapat terus memberikan manfaat bagi bumi.” “Kami berharap ilmu pengetahuan dan teknologi yang diciptakan dan dikembangkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, menjaga kelestarian dan menjaga alam, serta menjadikan Indonesia negara yang sejahtera,” tutupnya. Mahasiswa Ikom Universitas Muhammadiyah Tangerang Tampilkan Kondisi Ekonomi dan Sosial Melalui Gambar Apa jadinya jika kondisi ekonomi dan sosial di masyarakat ditampilkan dalam bentuk gambar? Hal ini terwakili dalam beberapa gambar yang ditampilkan oleh mahasiswa UMT. gospelangolano.com.co.id 8 Januari 2025