11 Kunci Hubungan Langgeng Sampai Menikah Menurut Psikologi

Read Time:5 Minute, 9 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Kunci langgengnya hubungan pernikahan terletak pada faktor-faktor yang memberikan landasan kokoh bagi pasangan untuk menjaga hubungan sejak awal hingga menikah. John dan Julie Schwartz Gottman menemukan bahwa salah satu kunci utama untuk menjaga hubungan jangka panjang adalah seberapa baik pasangan “kembali” dan saling mendukung dalam berbagai situasi kehidupan, CNBC Make It melaporkan.

Mengetahui kunci langgengnya hubungan hingga menikah sangatlah penting karena membantu pasangan memahami bahwa hubungan langgeng bukan sekedar cinta, melainkan komitmen aktif untuk bersama.

Penelitian dari Emory University menunjukkan bahwa mengenal satu sama lain sangat penting dalam membangun hubungan yang langgeng. Hal ini menyoroti bahwa menginvestasikan kesabaran dan waktu untuk memahami pasangan Anda dapat menjadi landasan yang kokoh untuk membangun hubungan yang langgeng dan bermakna.

Menurut psikologi, ada beberapa rahasia yang perlu diingat agar hubungan pernikahan langgeng. Salah satunya adalah menghindari terlalu cepat terlibat secara emosional dalam suatu hubungan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa pasangan yang sangat penuh kasih sayang di awal hubungan mereka lebih mungkin untuk bercerai setelah menikah. Hal ini menegaskan bahwa keseimbangan antara kedalaman emosional dan stabilitas suatu hubungan sangat penting untuk memastikan hubungan yang langgeng.

Berikut gospelangolano.com ulas Kunci Hubungan Langgeng Jelang Pernikahan, yang akan dimuat di berbagai sumber pada Kamis (18/4/2024).

Komunikasi yang efektif menjadi salah satu kunci utama hubungan langgeng hingga menikah. Hal ini mencakup kemampuan bersikap terbuka, jujur, dan empati dalam berkomunikasi dengan pasangan. Komunikasi yang baik membantu memecahkan masalah, mengambil keputusan bersama dan memperkuat ikatan emosional.

Contoh praktik yang baik: Mendengarkan dengan cermat, mengungkapkan perasaan dengan jujur, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Contoh praktik buruk: mengabaikan perasaan pasangan, saling menyalahkan, atau memendam perasaan tanpa berkomunikasi. 2. Kepercayaan dan Loyalitas

Kepercayaan dan kesetiaan adalah fondasi utama hubungan yang langgeng. Pasangan yang percaya dan setia satu sama lain memiliki landasan yang kuat untuk membangun hubungan yang stabil dan bahagia. Hal ini melibatkan komitmen untuk jujur ​​dan terbuka satu sama lain.

Contoh praktik yang baik: Hormati privasi pasangan, tepati janji, dan jangan sembunyikan hal penting.

Contoh praktik buruknya antara lain selingkuh atau berbuat curang, berbohong kepada pasangan, atau mengabaikan kebutuhan emosional pasangan. 3. Kehadiran Emosional

Kehadiran emosional mengacu pada kemampuan untuk hadir secara emosional dalam suatu hubungan, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan. Ini termasuk mendengarkan dengan empati, membantu pasangan Anda melewati situasi sulit, dan merayakan kesuksesan bersama. Kunci langgengnya hubungan dalam pernikahan seringkali terabaikan.

Contoh praktik yang baik adalah membantu pasangan melewati masa-masa sulit, merayakan pencapaian bersama, dan memberikan dukungan emosional yang konsisten.

Contoh praktik buruk: Mengabaikan perasaan pasangan, menunjukkan ketidakpedulian terhadap masalahnya, atau menyalahkan pasangan atas situasi sulit.

 

Keterbukaan dan komitmen adalah kunci untuk membangun kedalaman hubungan yang langgeng. Hal ini mencakup berbagi pemikiran, perasaan, dan harapan secara terbuka dengan pasangan, serta terlibat secara aktif dalam kehidupan satu sama lain.

Contoh praktik yang baik: Berbicara secara terbuka tentang impian dan tujuan hidup, berpartisipasi dalam aktivitas bersama, dan mengambil keputusan bersama.

Contoh praktik buruk: menyembunyikan informasi penting, tidak berpartisipasi dalam kehidupan pasangan, atau mengambil keputusan tanpa konsultasi. 5. Manajemen konflik

Konflik adalah bagian alami dari setiap hubungan, namun cara penanganannya memengaruhi kelanggengan hubungan. Pasangan yang mampu mengelola konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif akan lebih mampu mempertahankan hubungan yang langgeng. Inilah kunci hubungan langgeng hingga menikah.

Contoh praktik yang baik: Bicarakan masalah secara terbuka, cari solusi bersama, dan hargai pendapat satu sama lain.

Contoh praktik buruk: Memarahi atau menyalahkan pasangan, menghindari konfrontasi, atau membiarkan konflik tidak terselesaikan.

 

Nilai dan tujuan bersama antar pasangan sangat penting untuk membangun hubungan yang langgeng. Ketika pasangan memiliki visi hidup yang selaras, mereka akan lebih mudah menemukan kesepakatan untuk menghadapi tantangan dan membangun masa depan bersama.

Contoh praktik yang baik: Diskusikan secara terbuka nilai-nilai penting dan tujuan hidup, bekerja sama untuk mencapai impian bersama, dan saling mendukung dalam pencapaian individu dan kolektif.

Contoh praktik buruk: Mengabaikan perbedaan nilai dan tujuan, memaksa pasangan mengikuti keinginannya tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau impiannya. 7. Saling menghargai

Menghargai dan menghormati satu sama lain merupakan bagian penting dalam menjaga hubungan langgeng. Kunci hubungan langgeng hingga menikah adalah mampu menciptakan suasana positif dalam hubungan, meningkatkan rasa percaya diri dan mempererat ikatan emosional antar pasangan.

Contoh praktik yang baik: Ungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan secara teratur, pujilah pencapaian dan upaya, dan lakukan tindakan kecil untuk menunjukkan kepada pasangan Anda bahwa Anda dihargai.

Contoh praktik buruk: Mengabaikan pencapaian pasangan, mengkritik upaya pasangan tanpa pujian yang setara, atau meremehkannya. 8. Fleksibilitas dan Kemampuan Beradaptasi

Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam hubungan memungkinkan pasangan menghadapi perubahan dan tantangan yang muncul dalam hidup. Kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru dan mengatasi perbedaan merupakan hal mendasar untuk menjaga hubungan yang langgeng.

Contoh praktik yang baik: Bersedia mengubah rencana jika perlu, terbuka untuk mencoba hal baru, dan beradaptasi terhadap perubahan hidup bersama.

Contoh kebiasaan buruk: memaksakan kebiasaan atau rutinitas tertentu, menolak perubahan atau hal baru, atau menyalahkan pasangan atas perubahan yang tidak diinginkan.

 

Keintiman emosional dan fisik menjadi kunci hubungan langgeng hingga menikah. Hal ini termasuk membuka diri secara emosional, saling mendukung di saat-saat intim, dan terus membina hubungan.

Contoh praktik yang baik adalah menghabiskan waktu berkualitas bersama, melakukan kontak fisik yang memperkuat ikatan, dan berbagi perasaan dan pikiran secara terbuka.

Contoh praktik buruk: Bersikap jauh secara emosional, mengabaikan kebutuhan keintiman pasangan, atau menggunakan keintiman sebagai alat untuk manipulasi atau kontrol. 10. Komitmen terhadap pertumbuhan bersama

Komitmen terhadap pertumbuhan bersama adalah komitmen untuk terus berkembang sebagai individu dan pasangan. Kunci langgengnya hubungan perkawinan adalah saling membantu untuk mencapai kebahagiaan dan aktualisasi diri, serta komitmen untuk terus meningkatkan hubungan.

Contoh praktik yang baik: dukung pertumbuhan pribadi pasangan Anda, lakukan aktivitas yang mempererat hubungan, dan diskusikan secara terbuka harapan dan impian Anda untuk masa depan.

Contoh praktik buruk: menghambat pertumbuhan pribadi pasangan, menghindari pembicaraan tentang masa depan, atau menunjukkan ketidakpedulian terhadap keinginan pasangan. 11. Kelola stres bersama

Mengelola stres bersama adalah aspek penting dari hubungan yang langgeng. Ketika pasangan mampu saling mendukung dan menghadapi tantangan hidup bersama, mereka cenderung menjadi lebih kuat dan lebih dekat satu sama lain.

Contoh praktik yang baik: Diskusikan perasaan stres dengan pasangan Anda, berikan dukungan emosional dan praktis untuk menghadapi tantangan, dan temukan solusi terhadap stres bersama.

Contoh praktik buruk: Mengabaikan perasaan stres pasangan, menambah beban stres dengan konflik atau perselisihan, atau menarik diri saat pasangan membutuhkan bantuan.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Apes, Armand Maulana Kena Tipu Tiket Konser Hans Zimmer di London
Next post Mengenal dan Penyebab Terjadinya Turbulensi