10 Cara Ampuh Mengatasi Overthinking, Bantu Hentikan Kebiasaan Berpikir Berlebihan
.
gospelangolano.com, Jakarta – Overthinking atau overthinking diartikan sebagai pola pikir yang berulang-ulang dan tidak produktif. Seringkali hal ini menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan.
Menurut terapis praktik Chai Tanchanko, LMFT, berpikir berlebihan dulunya merupakan alat bertahan hidup yang berguna untuk menghadapi bahaya.
Namun saat ini, suku Tankanko mengatakan mereka tidak lagi menghadapi bahaya seperti nenek moyang mereka. Meski begitu, otak tetap bekerja dengan cara yang sama.
“Di dunia sekarang ini, otak kesulitan memprediksi bahaya sambil menavigasi stigma, ekspektasi, dan pertahanan masyarakat saat ini yang kompleks,” tambah Tankanko.
Menurut terapis berlisensi Kimberly Martin, LMFT, berpikir berlebihan dapat terwujud dalam berbagai cara, seperti: Perenungan. Memikirkan dan memikirkan pikiran dan perasaan negatif. Selalu menilai potensi ancaman. Berpikirlah secara negatif. Asumsikan yang terburuk
Jika overthinking mengganggu keseharian Anda, cobalah tips mengatasi overthinking berikut ini (Dilaporkan Mindbodygreen pada Kamis, 4 Juli 2024).
Menghentikan kebiasaan berpikir berlebihan bisa dimulai dengan langkah sederhana dengan mengakui bahwa Anda melakukannya.
“Mengetahui bahwa Anda terlalu banyak berpikir adalah langkah pertama untuk menghentikan perilaku tersebut,” kata Cynthia Siadat, LCSW, seorang terapis berlisensi.
Begitu Anda menyadari bahwa Anda terlalu banyak berpikir, Anda bisa melatih mindfulness atau perhatian. Perhatian penuh membantu Anda memperhatikan siklus pola pikir yang berlebihan.
Dengan memahami seluruh bagian dari pola overthinking ini, Anda dapat dengan mudah keluar dari siklus tersebut dan menghentikan kebiasaan overthinking.
Ketika Anda mulai berpikir berlebihan, penting untuk segera mengenali tanda-tandanya dan menggunakan momen itu sebagai sinyal untuk melakukan aktivitas guna berhenti berpikir berlebihan.
Siadat menawarkan ide kegiatan mudah berikut ini: Latihan. Bangun dan pergi ke ruangan lain atau membersihkan rumah membantu menghindari pikiran negatif. Aktivitas fisik yang sehat. Minum segelas air putih atau melakukan olah raga ringan dapat berdampak baik bagi tubuh dan pikiran kita. Selamat berlatih. Menari atau peregangan dapat membantu meningkatkan mood Anda.
Keseimbangan dan aktivitas fisik yang sehat terbukti memiliki efek positif pada suasana hati. Dengan membiarkan tubuh Anda bergerak, Anda dapat membantu menyingkirkan pikiran-pikiran yang berlebihan dan tidak perlu.
“Latihan mindfulness bisa menjadi aktivitas/keterampilan sehat yang memungkinkan Anda belajar mengalihkan pikiran ke masa kini, bukan ke masa lalu atau masa depan,” kata Martin.
Misalnya, ia merekomendasikan aktivitas kesadaran berikut: Latihan pernapasan Meditasi Pemindaian tubuh Relaksasi otot progresif Berjalan Latihan kekuatan Menari Peregangan Menari Berkebun
“Kuncinya adalah tetap terhubung dengan pengalaman batin dan/atau luar Anda saat ini,” katanya. 4. Hindari pikiran negatif
Menurut Martin, menekan pikiran negatif justru bisa membuat Anda lebih banyak berpikir.
“Ini seperti ketika seseorang menyuruh Anda untuk tidak menyentuh sesuatu, Anda ingin menyentuhnya,” katanya.
Jika Anda terus-menerus mengalami pikiran negatif, cobalah mengamatinya saat pikiran tersebut muncul, cari cara untuk mengatasinya.
“Saat Anda merasa siap, Anda bisa mulai menantang pikiran negatif tersebut agar tidak terjerumus ke dalam pola pikir yang berlebihan,” jelas Martin.
Membuat jurnal adalah cara yang berguna untuk menghilangkan pikiran berlebih, karena pikiran dapat diproses dan dilepaskan setelah ditulis.
Anda bisa memulainya dengan menuliskan pemikiran Anda, lalu biasakan mencatat hal-hal yang Anda syukuri dalam jurnal.
Selain itu, cobalah cara lain untuk mengekspresikan ide Anda, seperti membuat sketsa atau membuat kerajinan. 6. Ubah lingkungan Anda
Terkadang berada di satu tempat bisa menyebabkan overthinking. Jadi pindah ke tempat baru atau mengubah lingkungan bisa sangat bermanfaat.
“Memutar white noise atau musik yang menenangkan juga dapat membantu mengurangi gangguan, menenangkan pikiran yang tidak diinginkan, dan mengingatkan otak Anda untuk istirahat,” kata Martin.
.
Jika overthinking disertai rasa cemas, khawatir, dan pikiran melankolis, melakukan sesuatu yang Anda sukai bisa menjadi penawar yang efektif.
Lakukan salah satu aktivitas favorit yang membuat Anda tidak sibuk, seperti mengajak hewan peliharaan jalan-jalan, menelepon teman, atau memasak makanan favorit. 8. Bersikaplah baik pada diri sendiri
Jika pikiran Anda yang meluap-luap berkisar pada rasa tidak aman atau insecurity, Siadat merekomendasikan untuk mempraktikkan self-compassion.
“Menumbuhkan praktik welas asih dapat sangat membantu orang-orang yang merasa terlalu banyak berpikir,” jelas Siadat.
Jika Anda terlalu memikirkan suatu masalah, cobalah mendiskusikannya secara langsung daripada memikirkannya sendiri.
Kecemasan merupakan hal yang wajar, apalagi jika kepercayaan masih rapuh. Cara terbaik untuk memahami orang lain adalah dengan membangun jalur komunikasi yang jelas.
Jika Anda belum siap untuk berbicara langsung dengan orang yang membuat Anda berpikir berlebihan, bicaralah dengan ahli kesehatan mental, seperti terapis.
Berbicara dengan profesional dapat membantu Anda mengidentifikasi kebiasaan dan pola yang mungkin tidak Anda sadari. Seorang terapis dapat bertindak sebagai pihak ketiga yang netral untuk membantu Anda mengatasi pola pikir Anda yang berlebihan. 10. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
“Overthinking bukanlah suatu kelemahan. Overthinking adalah konsekuensi alami dari bekerja dengan baik di bawah tekanan kehidupan modern yang kompleks,” kenang Siadat.
Jika terlalu banyak berpikir menghalangi Anda menjalani kehidupan yang memuaskan, itu tandanya Anda perlu mencari cara lain yang lebih efektif untuk mengatasi masalah Anda.